Pinrang, Ditjen Aptika – Segenap jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menyambut baik atas pendampingan yang dilakukan Pandu Digital Kemkominfo di Kampung Digital Benteng.
Apresiasi itu ditunjukkan dengan hadirnya sejumlah pejabat daerah setempat, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi, Camat Patampanua, hingga anggota DPRD Sulawesi Selatan.
“Saya berikan apresiasi yang sangat besar kepada pandu digital dan Gradasi yang telah memprakarsai Kampung Digital Benteng ini. Tidak lupa juga kepada masyarakat yang dengan tangan terbuka dapat menerima hal ini,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Andi Budaya, saat acara Pendampingan dan Pemberdayaan Pandu Digital Indonesia dalam Transformasi Digital di Masyarakat, di Kampung Digital Benteng, Kamis (22/04/2021).
Sekda Budaya juga menyampaikan pesan dari Bupati Pinrang, agar masyarakat menerima dengan tangan terbuka Kampung Digital Benteng ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
Ia pun berharap agar kampung digital ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai masyarakat yang melek teknologi informasi sehingga dapat mengurangi ketimpangan dan kesenjangan sosial.
“Masyarakat harus memanfaatkan kampung digital ini untuk dapat memperkaya bahan literasi dan membuka cakrawala berpikir masyarakat,” tutup Andi.
Lihat juga: Kolaborasi Pandu Digital dan Gradasi Lewat Kampoeng Digital
Sementara itu, Koordinator Pandu Digital Kemkominfo, Bambang Tri Santoso, menyambut baik respon dari Pemda Kabupaten Pinrang yang sangat mendukung kegiatan Pandu Digital dan Gradasi.
“Kami titip kepada Bupati Pinrang yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Sekda, untuk mengawal dan membimbing rekan-rekan Pandu Digital dan Gradasi,” katanya.
Pandu Digital Indonesia, jelas Bambang, hadir untuk mengawal dan mendampingi masyarakat. Anggotanya bisa berasal dari berbagai komunitas hingga perorangan, yang memiliki jiwa kerelawanan dan patriotisme untuk berbagi ilmu terkait digitalisasi.
“Ada lima sektor yang menjadi perhatian pandu digital, yaitu UMKM, pendidikan, pariwisata, petani, dan nelayan,” tutur Bambang.
Dengan adanya program ini ia berharap transformasi digital sejalan dengan budaya dan kearifan lokal yang ada, sehingga kehadiran teknologi tidak menimbulkan gesekan atau masalah di tingkat akar rumput.
“Justru teknologi digital harus bisa dimanfaatkan untuk promosi, dokumentasi, literasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Semoga dengan adanya Pandu Digital di masyarakat bisa membawa dampak yang baik dan nyata,” pungkasnya.
Kampung Digital Benteng di Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang merupakan kampung digital pertama yang dibentuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Kampung Digital Benteng diharapkan menjadi role model bagi daerah lainnya di Sumsel. (lry)
Galeri foto Pemberdayaan Pandu Digital Indonesia di Kabupaten Pinrang
