Jakarta, Ditjen Aptika – Isu terkait pengembangan early stage startup muncul dalam pemberitaan 24 jam terakhir. Topik yang diangkat mengenai penyelenggaraan startup studio Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo serta fokus pemerintah dalam mengembangkan early stage startup di Indonesia.
Kementerian Kominfo kembali menggelar Startup Studio Indonesia pada Mei-Juli mendatang. Program ini nantinya akan diikuti oleh 15 early-stage startup terpilih dan akan menampilkan berbagai pendiri startup aktif dan terkemuka sebagai mentor. Program inkubasi intensif ini nantinya akan melatih pendiri startup early stage dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan tahap early stage startup merupakan tahap yang krusial dan menjadi pondasi dalam membangun perusahaan rintisan yang berdaya saing tinggi. Hal ini lah yang melatarbelakangi Kominfo dalam melakukan Startup Studio Indonesia.
Startup Studio Indonesia telah dilakukan sejak September 2020, ada sekitar 668 early stage startup yang mendaftar dan 20 diantaranya terpilih untuk ikut acara tersebut. Animo masyarakat yang tinggi membuat Kominfo menyelenggarakan lagi kegiatan tersebut pada Mei-Juli 2021.
Selain program inkubasi selama 3 bulan, terdapat kegiatan alumnni brainstorming selama 12 bulan yang bertujuan untuk memastikan adanya dukungan, evaluasi, dan monitoringberkelanjutan terhadap seluruh peserta.
Turnamen Khusus Atlet Perempuan Dorong Keterbukaan e-Sports Indonesia
Isu mengenai turnamen khusus atlet perempuan untuk mendorong keterbukaan e-sports Indonesia turut mewarnai pemberitaan. Kementerian Kominfo menyebutkan hadirnya turnamen olahraga game atau e-sports yang dikhususkan bagi peserta perempuan dapat mendorong inklusi dan memberikan kemudahan perkembangan ekosistem esports di Indonesia yang saat ini dianggap masih didominasi oleh pria.
Berbicara saat membuka turnamen esport Dignity of Srikandi Kartini Edition yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi), Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) dari Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan talenta atlet e-sports perempuan harus dikembangkan dan didukung.
Adapun turnamen esports khusus perempuan ini mempertandingkan game Mobile Legends: Bang Bang. Turnamen itu mulai digelar pada Selasa (27/4/2021).
Dalam kurun waktu hampir lima tahun terakhir, olahraga berbasis game atau dikenal dengan sebutan esport berkembang dengan pesat di Indonesia. Kehadiran turnamen esport di dalam Asian Games di Indonesia pada 2018 seakan menjadi momentum semakin berkembangnya olahraga tersebut. (lry)