Jakarta, Ditjen Aptika – Wawasan Kebangsaan yang cukup perlu dimiliki para ASN sebagai sebagai aparatur negara. Sebagai langkah awal pembangunan karakter, diadakan survei Garuda SAKTi dan INTEGRA.
“Survei ini membantu menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi, terutama pendalaman wawasan kebangsaan,” kata Cornelia Istiani selaku Kepala Garuda SAKTi saat Sosialisasi Survei Berbangsa dan Bernegara ASN Kominfo melalui aplikasi Zoom, Senin (9/11/2020).
Selain itu, lanjut Istiani, Survei Garuda SAKTi juga bertujuan membangun integritas aparatur Kominfo, sejalan dengan PM PANRB No. 60/2020 tentang Pembangunan Integritas Pegawai ASN.
“Kegiatan tes dilakukan dengan tujuan profiling individu. Inventori dilakukan menggunakan dua instrumen, yaitu SAKTi dan INTEGRA. Instrumen ini sudah dilakukan sejak 2015, dengan total pengguna sebanyak 12 ribu orang,” jelasnya.
Istiani juga mengungkap nilai tambah dari kedua instrumen itu. Untuk SAKTi dapat mengukur radikalisme dan terorisme. Sedangkan INTEGRA dapat menampilkan derajat integritas dan gambaran profil individu.
Ia mengharapkan kesediaan para pegawai untuk meluangkan waktu mengisi hingga 400 pertanyaan. Tercatat hingga akhir Oktober 2020, baru 25 persen pegawai yang mengisi survei.
“Tidak perlu takut dan gelisah. Semangatnya adalah konstruktif untuk membangun profesionalitas kerja di Kemkominfo,” ujar Istiani yang juga pengajar di Universitas Bina Nusantara itu.
Lihat juga: ASN Harus Paham dan Jauhi Radikalisme
Sementara itu Tenaga Ahli Menteri Bidang Intoleransi dan Radikalisme Kemkominfo, Lathifa Al Anshori menambahkan hasil survei akan diberikan langsung kepada Menteri Kominfo. “Untuk kemudian diambil langkah yang sesuai bagi instansi,” ungkapnya.
Siapa saja yang harus ikut? “Seluruh pegawai, baik ASN maupun PPNPN. Ini menjadi bagian dari instrospeksi dan pembelajaran bersama. Selain menjunjung integritas kerja, juga menghindari tuduhan diskriminasi terhadap SARA tertentu,” tegas Lathifa.
Sedangkan Plt. Sekretaris Ditjen Aptika, Sadjan menyambut baik diadakannya survei. Ia pun mendorong para pegawai Kemkominfo, khususnya jajaran Ditjen Aptika, untuk turut berpartipasi secara aktif.
“Sejak dibubarkannya BP7 (Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) saat reformasi, perlu dipotret bagaimana pengamalan nilai-nilai kebangsaan di kalangan ASN saat ini,” ujar Sadjan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 290 pegawai dari unit kerja Ditjen Aplikasi Informatika dan Badan Litbang SDM. Setelah paparan dari narasumber, acara ditutup dengan sesi tanya jawab bersama seluruh peserta. (mhk)