Jakarta, Ditjen Aptika – Aplikasi Kendali yang sedang dikembangkan oleh Ditjen Aptika Kemkominfo dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas para pegawai dalam melaksanakan pekerjaan kantor.
“Aplikasi Kendali ini dapat saya katakan paling representatif di lingkungan Kementerian Kominfo karena fiturnya mencakup keseluruhan skema pekerjaan. Dengan adanya aplikasi Kendali ini diharapkan para pegawai di Ditjen Aptika dapat bekerja lebih efektif dan juga efisien,” ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Sadjan, saat membuka Bimbingan Teknis Aplikasi Kendali Ditjen Aptika, di Kantor Kemkominfo Jakarta, Senin (13/07/2020).
Menurut Sadjan, pengembangan aplikasi Kendali ini sejalan dengan ciri Ditjen Aptika sebagai unit kerja di Kemkominfo yang memiliki tugas dan fungsi peningkatan teknologi dan infrastruktur aplikasi informatika.
Aplikasi Kendali juga mendukung transformasi digital yang sedang menjadi perhatian khusus di masa pandemi Covid-19. “Fitur pada aplikasi Kendali memungkinkan kegiatan perkantoran tetap berjalan meskipun kita tidak bertemu langsung, agar ini menjadi perhatian kita semua,” pinta Sadjan.
Aplikasi Kendali ini merupakan sebuah aplikasi internal pegawai Ditjen Aptika yang berisikan fitur-fitur seperti pengajuan perjalanan dinas, surat tugas, nota dinas, serta undangan secara daring. Penandatanganan surat-surat itu telah menggunakan tanda tangan digital.
Selain itu aplikasi Kendali ini juga memiliki fitur yang memungkinkan pegawai dapat melakukan absensi secara daring menggunakan biometrik. Tersedia pula fitur chat dan video conference untuk para pegawai.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Setditjen Aptika, Eko Bhakti berharap aplikasi Kendali ini dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya. “Jika saat ini hanya bisa menandatangani dokumen persuratan, diharapkan nantinya pengurusan administrasi perjalanan juga bisa melalui aplikasi ini,” tutup Eko. (lry)