Pangkalpinang, Ditjen Aptika – Dalam mewujudkan visi Pangkalpinang Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur (SENYUM), salah satunya melalui penerapan SiMAYA.
“Dalam mensikapi perubahan budaya akibat dari perkembangan teknologi, perlu dilakukan penyesuaian melalui pemanfaatan aplikasi berbagi pakai yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh perangkat daerah. Penerapan SiMAYA dipandang dapat mewujudkan salah satu visi, yaitu unggul,” kata Dedi selaku Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang saat pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Perkantoran SiMAYA, Kamis (21/11).
Di hadapan perwakilan perangkat daerah Kota Pangkal Pinang itu, Dedi juga menyampaikan bahwa pemanfaatan SiMAYA akan mempercepat proses persuratan. Sehingga pelaksanaan dan tindaklanjutnya dapat terukur.
“Setelah pelaksanaan bimbingan teknis ini, Dinas Kominfo akan melakukan pendampingan perangkat daerah dalam penerapan SiMAYA. Baik kepada admin perangkat daerah, dan para pengguna yang terlibat dalam proses persuratannya,” lanjut Dedi.
Perwakilan Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Nova Zanda pada paparannya menyampaikan tentang hubungan penerapan SiMAYA dan amanat Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penerapan tata naskah dinas elektronik merupakan salah satu indikator pada pelaksanaan evaluasi SPBE. Terdapat lima level penerapan sesuai dengan kondisi pelaksanaannya,” ujar Nova.
Lihat Juga: Kaji Penerapan SPBE, BPPT Keluarkan Tiga Aturan Baru
Direktorat LAIP telah melaksanakan bimbingan teknis penggunaan aplikasi SiMAYA di sejumlah daerah, dan juga melaksanakan pendampingan dalam penerapannya. Di tahun 2019 ini terdapat 102 instansi pemerintah sebagai pengguna baru SiMAYA. (nvz)