Denpasar, Ditjen Aptika – Pemerintah dituntut bertransformasi dalam pelayanan publik. Seruan “Kominfo” oleh Dirjen Aptika pun dijawab “Satukan Negeri” oleh para Kepala Dinas Kominfo.
Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, menyambut baik antusiasme para peserta Rapat Koordinasi Bidang Kominfo bertemakan “Sinergitas Penyelenggaraan e-Government 2020-2024” di Denpasar, Kamis (5/9).
“Saat ini sudah menjadi tuntutan pemerintah bertransformasi dalam pelayanan publik. Masyarakat kita sekarang sudah 171 juta yang punya dua kewarganegaraan. Warga Negara Indonesia dan warganet. Warganet itu warga dunia dengan pola pikir baru, ekspektasi baru,” ujar Sammy panggilan akrab dirjen.
Menurut Sammy, warganet ingin dilayani dengan cara cepat dan baik. “Penyelenggaraan rapat koordinasi ini merupakan bentuk kerjasama yang sistematis antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan layanan publik lebih baik,” jelas Sammy.
Melalui rakor tersebut Sammy berharap kesenjangan pemahaman penyelenggaraan nomenklatur urusan Kominfo di daerah dapat diatasi. Kekhawatiran disharmonisasi implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Satu Data Indonesia (SDI) juga perlu disikapi.
Sementara itu Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika Pemerintahan (LAIP) ikut memberi arahan. “Kami juga mendorong terbentukan Asosiasi Dinas Kominfo untuk menjembatani koordinasi pemerintah pusat dan daerah dalam pengembilan keputusan secara nasional,” katanya.
Kegiatan rakor tersebut berfokus pada pembahasan pelaksanaan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE dan Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dimana Kominfo berperan mendukung percepatan pelaksanaannya.
Acara selama dua hari itu menghadirkan sejumlah narasumber yang terkait dengan pelaksanaan SPBE, yaitu Kemendagri, Kementerian PANRB, Bappenas dan BPK. Juga pemerintah daerah yang dipandang telah berhasil melaksanakan SPBE, seperti Kota Semarang dan Kabupaten Badung.
Selain itu turut mengisi acara narasumber dari lingkungan Kementerian Kominfo, antara lain Dirjen PPI, Badan Litbang SDM, dan Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika.
Bersamaan acara tersebut juga diselenggarakan bimbingan teknis pemanfaatan aplikasi yang dikembangkan oleh Kominfo dan telah dimanfaatkan secara nasional. Seperti SiMaya, SiCANTIK, PNS Box, Mantra dan Pendaftaran Sistem Elektronik. Hal itu sejalan dengan visi nasional SDM Unggul Indonesia Maju. (nvz)