Jakarta, Ditjen Aptika – Keragaman atau diversity merupakan sumber dari inovasi di era digital. Namun keragaman juga bisa jadi resiko jika semboyan Bhinneka Tunggal Ika tidak dijalankan dengan baik.
“Di beberapa negara diversity itu didesain, tapi di Indonesia diversity itu given. Dengan sesuatu yang besar, muncul juga tanggung jawab yang besar. Indonesia adalah negara yang besar, seberapa siap kita untuk mengintegrasikan digital dengan dunia nyata?” ujar Direktur Jenderal Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan, saat membuka secara resmi Ignite The Nations Yogyakarta, Di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Sabtu (10/09/2019).
Semuel juga menambahkan bahwa apa yang terjadi di media sosial seperti Twitter, Instagram bisa berdampak ke dunia nyata. Gotong royong adalah esensi dari Pancasila. Banyak potensi bisa diwujudkan jika hal tersebut diterapkan, tapi akan menimbulkan suatu perpecahan jika tidak.
Baca juga: Gerakan Nasional 1000 Startup Digital: Ignite The Nation
Selama periode pemerintahan terakhir fokus pembangunan adalah infrastruktur. Kesempatan ini, lanjut Semuel, dapat dimanfaatkan startup-startup baru untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Semuel kemudian menjelaskan, untuk bisa mentransformasi Indonesia secara digital, kuncinya ialah fokus untuk mengkolaborasikan tiga stakeholder, yakni pemerintah, masyarakat, dan bisnis. Pemerintah hadir untuk dapat menjadi penyambung sinergi dengan membuat beberapa program strategis. Salah satunya yaitu 1000 Startup Digital.
“Dengan adanya program 1000 Startup Digital ini, kami sebagai pemerintah ingin melibatkan para pegiat startup untuk ikut membentuk masa depan Indonesia. Melalui pemanfaatan internet tepat guna, yang bisa menjadikan keragaman di Indonesia sebagai sebuah potensi menyelesaikan masalah sehari-hari,” ajak Semuel.
Sebagai informasi, pendaftaran 1000 startup digital dapat diakses di tautan berikut 1000startupdigital.id.
“Cari pemasalahan tersulit di Indonesia, pikirkan siapa yang bisa kita bantu, selamat menapaki perjalanan startup-kalian teman-teman. Ignition hanyalah awal, karena perjuangan sesungguhnya ialah setelah ini. 1000 mimpi, 1000 karya, 1000 solusi, 1000 rintisan digital, untuk Satu Indonesia Raya,” tutup Semuel. (lry)
Galeri Foto Ignite The Nations Yogyakarta:
