Jakarta, CNBC Indonesia – Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) pada konferensi pers, Senin (20/5/2019) mengumumkan re-branding 1000 startup digital menjadi 1001 startup digital.
Berdasarkan situs 1000startupdigital.id, “1000 Startup Digital adalah sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mencetak 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.”
Pada kenyataannya hingga hari ini, telah lahir 525 startup di Indonesia. “Sekarang sudah ada 525 startup di Indonesia. Karena waktunya belum selesai,” kata Lis Sutjiati, Staff Khusus Menteri Kominfo bidang PMO dan Ekonomi Digital, pada acara konferensi pers Program The Next 1000++ Digital Startups.
“Untuk capai 200 good quality (startup) kita harus screening 8000 ide, 6 bulan pertama di 3 kota sudah ada pendaftar 16.000, setahun pertama (mencapai) 25000 dan 3 setengah tahun (berjalan) kita sudah catat 48000 partisipan dari 10 kota di Indonesia,” tambahnya.
Meskipun belum mencapai 1000 startup, Indonesia sudah menorehkan prestasi. Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia telah berada di posisi ke-5 di dunia berdasarkan jumlah startup, katanya mengutip dari data Tech Crunch.
Program 1001 startup digital memiliki beberapa perubahan dan modifikasi. Di mana akan ada lebih banyak kota yang bisa mengakses program ini. “Kita tambah 5 kota lagi, tadinya 10. 10 nya sudah jadi,” kata Semuel. “Kita mencari partner di 5 kota berikutnya jadi total 15 kota.”
Sampai saat ini sudah 5 kota tersebut sudah di targetkan di kota Batam, Padang, Balikpapan, Lombok dan Manado. Namun ini belum pasti dan masih bisa berubah.
Selain itu Kemenkominfo juga mengajak pemain di bidang digital, korporasi, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan kementerian lainnya. Nantinya akan ada kalender acara yang terintegrasi serta tematik. “Contohnya di pertanian apa sih yang butuh perubahan, perikanan, ESDM, kesehatan. Kita juga akan bangun tematik,” ujar Semuel.
Menutup konferensi pers, Semuel menjelaskan bahwa nama 1001 startup digital ini memiliki makna di baliknya, “Digital itu binary. Binary itu 1 dan 0,” dan ia menghimbau masyarakat dengan mengatakan “Mari kita bangun 1000 mimpi, 1000 karya, 1000 solusi untuk 1 Indonesia raya.” (Bernhart Farras/CNBC Indonesia)
Sumber: CNBC Indonesia