Pangandaran, Ditjen Aptika – Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi Grebeg Pasar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka mendukung ekonomi kerakyatan.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional yang membuat Indonesia bisa bertahan dari krisis ekonomi. “Bahkan saat ini potensi UMKM semakin besar dengan adanya teknologi informasi seperti adanya e-commerce atau toko online,” katanya saat melakukan peresmian acara Grebeg Pasar di Kabupaten Pangandaran, Selasa (09/04/2019).
“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami membangun infrastruktur digital sehingga dengan ponsel bapak/ibu bisa jualan di Tokopedia dan Bukalapak,” kata Rudiantara. UMKM di daerah perkotaan juga dapat berkembang pesat dengan adanya layanan aplikasi seperti Go-Food dari Gojek.
Kegiatan Grebeg Pasar ini dapat terselenggara atas kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), Kementerian Keuangan, marketplace (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja.com, Lazada, Grab Food, dan Go Food), perbankan (Bank BRI, CIMB Niaga, dan Bank UMKM Jawa Timur) serta platform merchant (Gopay, OVO, Qren, dan DANA).
Turut hadir dalam Grebeg Pasar ini Bupati Pangandaran, Ketua Dekranasda Kabupaten Pangandaran, Perwakilan dari SKPD di Kabupaten Pangandaran, Perwakilan dari Tokopedia, Perwakilan dari QRen Telkom, perwakilan dari media dan perwakilan dari 100 UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pangandaran.
Rencananya kegiatan ini akan hadir di enam pasar rakyat di Kabupaten Pangandaran pada tanggal 9 – 23 April 2019. Adapun pasar yang akan didatangi yaitu Pasar Pananjung, Pusat Belanja Nanjungsari, Pasar Karangpawitan, Pusat Belanja Nanjung Endah, Pasar Parigi, dan Pusat Belanja Nanjung Asri. (pae)