Magelang, Aptika – Lima kunci pengembangan ekonomi digital dapat dioptimalkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Daya tarik dan paket wisata yang kreatif menjadi pertimbangan utama wisatawan bertandang ke destinasi wisata.
“Kunci menuju ekonomi digital ada lima yaitu menatap masa depan, berwawasan global, mendorong inovasi, pembangunan inklusif dan melibatkan anak muda,” kata Plt. Direktur Ekonomi Digital, Nizam Waham dalam acara Kegiatan Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (13/03/2019).
Menurut Nizam Waham kelima faktor tersebut berperan penting dalam peningkatan kunjungan wisatawan. “Kelimanya penting untuk menarik minat wisatawan lokal maupun internasional dalam mengunjungi wilayah tersebut,” jelasnya.
Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo dan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang menggelar pelatihan untuk membuat paket wisata menggunakan platform Triponyu.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Magelang, Jarwadi, mengharapkan kegiatan itu bisa mendorong pengembangan wisata di Magelang.
“Saya berharap adanya kerja sama dengan Triponyu wisata Magelang maju dan berkembang. Serta semakin banyak pengunjungnya baik dari turis asing maupun turis lokal,” ungkapnya.
Pelatihan itu berhasil membuat 19 paket wisata, antara lain Farm Tour, Explore Borobudure Village, Breksi Trip Muntilan, One Day Tour Magelang, Spirit of Magelang, One Day North Magelang, Desa Bahasa Borobudur, Dokar Village, Desti Raya Magelang, dan Tubing Bela Negara.
Selain itu juga Coffe Plantation Trip, Jamkid Mud Soccer, Short Trip Desa Wisata Banyubiru, Selogriyo Temple Tour, Reptile Rescue Borobudur Short Trip, Desti Wisata Religi Magelang, Agrowisata Petik Salak dan Edukasi, Borobudur VW Wisata dan Wisata Edukasi Borobudur.
Kegiatan yang berlangsung di tanggal 13 Maret 2019 itu diikuti oleh 50 orang perwakilan pengelola dan komunitas pariwisata di Kabupaten Magelang. (yk)