Jakarta, Ditjen Aptika – Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sebuah alat telah mempengaruhi dan membentuk kehidupan masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi maupun budaya. TIK menjadi salah satu kebutuhan utama, selain sandang, pangan dan papan, serta sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Kita harus mempercepat proses kebijakan dengan melakukan penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam pemanfaatan TIK dan kami mendukung penuh upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dan kecakapan dalam penggunaan TIK di dunia yang serba digital saat ini agar lebih inovatif dan produktif,” ujar Gubernur Provinsi Jambi, DR. Drs. Fakhrori Umar, M.Hum dalam sambutannya pada Pengukuhan Pengurus Relawan TIK Wilayah Jambi Periode 2018-2022 dan Seminar Nasional Jambi Menuju Smart Province di Era Industri 4.0 di Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/02/2019).
Fakhrori Umar melanjutkan, Pemerintah Provinsi Jambi siap dan akan terus mengembangkan kerjasama bukan hanya kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga akan melibatkan perguruan tinggi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat, dengan didampingi oleh Relawan TIK (RTIK) yang baru saja dilantik.
Menyambut baik fokus Pemerintah Provinsi Jambi tersebut, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso menyampaikan, bahwa dengan sudah dilantiknya RTIK ini harus berperan serta dalam mendorong sektor pertanian, UMKM ataupun sektor kehidupan lainnya guna meningkatkan hasil produksi dan taraf kehidupan masyarakat, terutama di Jambi.
“Apalagi sudah didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jambi, yaitu dengan Gubernur Jambi sendiri yang menjadi pelindung dari struktur organisasi Relawan TIK Jambi,” ujar Slamet.
Kegiatan Pengukuhan Pengurus Relawan TIK Wilayah Jambi Periode 2018-2022 dan Seminar Nasional Jambi Menuju Smart Province di Era Industri 4.0 terselenggara atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jambi, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Relawan TIK. Acara yang dihadiri oleh 400 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Universitas dan Lembaga Pendidikan di Kota Jambi ini dimulai dari pukul 9 hingga pukul 5 sore. (hel)