Jakarta, Ditjen Aptika – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan/Bappenas selaku koordinator pelaksanaan program pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) menyelenggarakan SDGs Annual Conference 2018. Acara ini merupakan upaya untuk mempererat kerjasama di antara semua pihak yang terlibat dalam upaya pencapaian target SDGs di Indonesia. Pemerintah (Bappenas) akan berperan sebagai financing hub yang akan mensinergikan dana-dana dalam mendukung SDGs di Indonesia.
“Perlunya koordinasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” ucap Yusuf Kalla dalam dalam sambutannya di awal Konferensi Tahunan yang digagas oleh Kementerian Perencanaan/Bappenas di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (17/12/2018).
Koordinasi antara tiga stakeholder SDGs diperlukan bukan hanya peran pemerintah dalam memenuhi target di empat pilar SDGs, yaitu pemerintah yang disokong oleh APBN, pihak swasta yang didukung oleh perbankan, pasar modal, PMA dan CSR juga dari masyarakat yang didukung oleh filantropi, crowdfunding, zakat, infak, dan lainnya.
Diharapkan adanya SDGs Annual Conference 2018 ini dapat memberikan masukan kepada perumus kebijakan, meningkatkan komitmen pemangku kepentingan, membahas praktek-praktek dan membahas isu-isu terkait capaian SDGs seperti a way to combat stunting, women empowerment, youth employment, dan sustainable tourism. (PAN)