Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mencanangkan program digitalisasi sektor pertanian dengan salah satu inisiasinya adalah implementasi lelang komoditas pertanian digital di Kabupaten Sleman.
Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata kolaborasi dari semua pemangku kepentingan dalam digitalisasi sektor pertanian. Implementasi lelang komoditas pertanian digital ini harus didukung oleh sarana dan prasarana yaitu smartphone dan platform lelang komoditas pertanian digital. Oleh karena itu, sebagai tahapan awal pilot project dilakukan serah terima smartphone kepada Asosiasi Petani Holtikultura Puncak Merapi.
“Kedepannya, Kementerian Pertanian akan menyediakan perangkat pendukung berupa 10.000 unit smartphone, PC dan sistem lelang sehingga proses lelang dapat dilakukan lebih cepat, terbuka dan transparan,” kata Kabag Kebijakan dan Program, Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian, Prayudi, di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/12/2018).
Manfaat dari lelang komoditas pertanian digital adalah proses lelang komoditas pertanian menjadi lebih modern dan terstandardisasi, para petani dapat menjual langsung kepada pembeli, harga yang didapatkan oleh petani lebih baik sebagai hasil dari proses lelang, para petani mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan lelang digital tersebut terselenggara atas kerjasama antara Ditjen Aplikasi Informatika dengan Ditjen Hortikultura dan Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sleman, serta Asosiasi Petani Holtikultura Puncak Merapi. Acara dihadiri oleh para peserta dari kalangan petani cabai dan pembeli komoditas pertanian tersebut. (pae)