Garut – Kabupaten Garut terpilih menjadi lokasi pelaksanaan “Hari Tani Nasional” dengan mengundang 3000 petani, kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Kominfo dan Dinas Pertanian Kabupaten Garut. Bertempat di Kantor Kecamatan Karang Tengah dilaksanakan Bimtek petani Go Online oleh pengembang aplikasi Eragano yang diikuti oleh sekitar 100 orang petani jagung.(24/9). Camat Karang Tengah, Hj. Eti Nurul Hayati membuka acara ini dengan menjelaskan bahwa Kabupaten Garut memiliki karakteristik sebagai wilayah pegunungan dan banyak menghasilkan komoditas tani yaitu jagung, kopi, bawang, cabe, tomat dll. Permasalahan utama bagi petani di kecamatan karang tengah adalah penawaran harga yang rendah saat terjadi panen raya di daerah Bandung yang secara serentak sehingga dapat menyebabkan kelebihan stok di pasar induk.
Kementerian Kominfo dengan program “Petani Go Online targetnya pada tahun 2020 ada 1 juta petani dan nelayan go online. Puti Adella Elvina, Kasi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kementerian Kominfo menjelaskan bahwa program petani go online ini bekerjasama dengan multistakeholder yaitu Kementerian Pertanian, perbankan, operator telekomunikasi, dinas pertanian, dan perusahaan logistik. Kegiatan ini untuk memfasilitasi penggunaan platform digital di sektor pertanian yang diharapkan dapat berkembang pesat penggunaannya di kalangan petani, salah satu contohnya adalah aplikasi eragano. Melalui aplikasi eragano ini maka diharapkan petani dapat memperoleh akses informasi, pasar dan layanan keuangan. Ina Karlina dan Lisa Khairunnisa, dari eragano juga membantu menjelaskan fitur-fitur yang tersedia yang terdiri atas fitur informasi di bidang pertanian, tanya jawab dengan pakar pertanian, fitur asuransi dan pengajuan pinjaman modal, serta proyek terbaru eragano yaitu end to end solution.
Hal yang berbeda dari kegiatan petani go online di kota sebelumnya adalah ada 5 petani yang mengajukan untuk disurvei dalam rangka mengikuti program end to end solution yang ditawarkan oleh pihak Eragano. Sementara penyuluh pertanian yaitu Bapak Aa Supriyatna dan Bapak Hayun Syafrudin juga menyampaikan materi pelatihan cara bercocok tanam yang baik kepada petani jagung di Kabupaten Garut. Kegiatan ini mendapatkan banyak masukan dari para petani dan mereka sangat mengharapkan komunikasi dan koordinasi masih terus berlanjut antara Kementerian Kominfo, pihak pengembang Eragano, dan Dinas Pertanian Kabupaten Garut dengan para petani. (pae)