Tingkatkan Belanja Produk Lokal, Kominfo Kolaborasi dengan Kementan Adakan Temu Bisnis P3DN VIII

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi saat menuju kegiatan Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap Kedelapan Tahun 2024 di Tangerang Selatan, Senin (16/09/2024).

Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Pertanian (Kementan) adakan pelaksanaan kegiatan Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap ke VIII sebagai bentuk komitmen tingkatkan belanja produk lokal.

Lewat Temu Bisnis, lebih dari 1.500 peserta dan 113 gerai UMKM berpatisipatif melakukan transaksi dengan catatan potensi P3DN mencapai 440.02 Triliun Rupiah.

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Temu Bisnis ini sebagai upaya konkret untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan produk lokal,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba pada saat pembukaan Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap Kedelapan Tahun 2024 di Kab Tangerang, Senin (16/9/2024).

Menurutnya, Temu Bisnis ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. Kerjasama yang erat ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk lokal dan memperluas pasarnya.

Baca juga: Coba Atasi Kesenjangan Digital, Kominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024

Dirjen Aptika, Hokky Situngkir saat Sesi Talkshow Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap Kedelapan Tahun 2024 di Tangerang Selatan, Senin (16/9)

Sejalan dengan itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Hokky Situngkir, yakin bahwa dengan pemanfaatan teknologi digital yang tepat, UMKM Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.

“Untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM, ada tolak ukur yang perlu tetap dijaga yaitu tingkat pemahaman teknologi agar pelaku UMKM tidak mudah tersasar kejahatan siber” Ucapnya.

Pada saat Sesi Talkshow, Dirjen Aptika juga menyampaikan terdapat 12.500 UMKM naik kelas di 13 wilayah prioritas dalam adopsi teknologi digital dan terdapat 50.774 UMKM berhasil didampingi dan dibina.

“Persebaran digitaliasi UMKM di Indonesia sudah berkembang baik namun tentunya UMKM tetap harus adaptif terhadap kemajuan teknologi digital, kami tetap berkomitmen untuk majukan UMKM, karena itu tugas kita bersama” Pungkasnya

Program Adopsi Teknologi Digital UMKM

Program adopsi teknologi digital yang diluncurkan terdiri dari dua tahap utama yaitu Level Up dan Akselerasi Bisnis. Program Level Up dirancang untuk meningkatkan kemampuan digital UMKM melalui pelatihan intensif, baik secara daring maupun luring. 

Sementara itu, program Akselerasi Bisnis berfokus pada pengembangan rencana bisnis UMKM yang lebih kuat dengan dukungan teknologi digital. Kedua program ini menyasar UMKM produsen di sektor makanan dan minuman, pakaian, kerajinan, dan kosmetik, dengan tujuan meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Informasi lebih lanjut terkait publikasi kegiatan Adopsi Teknologi Digital UMKM dapat diakses pada laman Instagram dan TikTok @umkm.levelup dan website umkmlevelup.id. (rar)

Print Friendly, PDF & Email