Jakarta, Ditjen Aptika – Isu terbanyak ketiga tentang Berita Hoaks Tentang Vaksin Covid-19. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan (take down) hampir seluruh hoaks terkait Covid-19 yang sempat beredar di media sosial.
Berdasarkan data yang diterima pada Rabu, 11 Mei 2022, seperti dilansir dari liputan6.com, Kemenkominfo sudah melakukan take down terhadap 5.666 hoaks soal Covid-19 dari total sebaran 5.946. Hoaks soal Covid-19 tersebut dikumpulkan sejak 23 Januari 2020.
Kominfo menemukan platform media sosial Facebook masih menjadi tempat penyebaran terbanyak hoaks soal Covid-19. Dari total 5.946 hoaks, sebanyak 5.219 tersebar melalui Facebook. Kementerian Kominfo juga mendapati hoaks tersebar di platform berbagi foto dan video Instagram, 52 sebaran dan TikTok, platform video singkat, sebanyak 42 sebaran.
Kominfo juga menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran hoaks yang disebar dari platform berbagi video tersebut. Hoaks Covid-19 yang beredar di Instagram pun tak luput dari penertiban Kominfo, sebanyak 44 dari 52 sebaran unggahan telah dihapus. Berikutnya adalah TikTok, sebanyak 26 unggahan hoaks seputar Covid-19 telah dihapus Kominfo dari 42 sebaran.
Jumlah sebaran hoaks seputar Covid-19 di media sosial pada 11 Mei 2022 sebanyak 5.219 meningkat dibandingkan 10 Mei 2022 sebanyak 5.940 sebaran hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.182 konten. Hoaks seputar Covid-19 pada 10 Mei paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.213 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter
sebanyak 578 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 42
unggahan. (lry)