Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Ekonomi Digital berpartisipasi dalam event InnoVEX 2024 dengan skala internasional yang diselenggarakan di Taiwan. InnoVEX Taipei pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan akan inovasi dari industri ICT.
Pameran InnoVEX berfokus pada teknologi dengan melakukan kegiatan networking dan matchmaking yang menggunakan platform untuk mengakselerasi pertumbuhan akan inovasi di industri ICT. InnoVEX merupakan bagian dari pameran COMPUTEX yang dikhususkan untuk produk ICT (Information and Communication Technology), IoT (Internet of Things).
Tim Fasilitasi Game, Animasi, dan Startup Teknologi Baru Berbasis Digital menjadi perwakilan dari Indonesia dalam event InnoVex dan memilih serta menetapkan 4 (empat) inovasi dari perwakilan institusi Pendidikan. PT. Swayasa Prakarsa adalah perusahaan yang fokus pada tujuan mengindustrikan, komersialisasi, dan mengembangkan hasil riset. Digitalkie.id adalah solusi komunikasi suara push-to-talk digital yang dilengkapi berbagai fitur pendukung untuk kebutuhan enterprise. Prosa.ai sebagai perusahaan startup yang menyediakan solusi Artificial Intelligence, dengan spesialisasi Natural Language Processing (NLP) Bahasa Indonesia. Kazee merupakan perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang Data Analytics.
InnoVEX Taipei 2024 akan dihadiri lebih 500 VC dan Investors memberi akses kepada 42.000+ global buyers lebih dari 170+ negara, 3. terhubung dengan perusahaan terkemuka dunia dan bertemu dengan mitra potensial serta membangun koneksi.
Memberikan kesempatan kepada inovasi teknologi baru dari institusi Pendidikan di Indonesia untuk dapat melakukan Showcase, dengan menampilkan produk-produk teknologi baru. Melakukan Business Forum, Sebagai ajang pertemuan antar pelaku usaha dari berbagai bidang (Software Development, Investor dan lainnya), Serta Seminar, Ajang berbagi informasi dengan menampilkan pelaku IT yang sudah berpengalaman di bidangnya.