Jakarta, 22 Februari 2024 – Sebagai platform untuk mengundang mitra penggerak ekosistem startup digital, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital menghadirkan kegiatan Ecosystem Mixer. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi yang dapat dilakukan bersama dengan mitra penggerak ekosistem startup digital, sesuai dengan objektif 1000 Startup pada tahun 2024.
Penyelenggaraan Ecosystem Mixer by Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada tanggal 22 Februari 2024 di MARKAS Jakarta, Midpoint Place, Jakarta Pusat yang di buka oleh Wakil Menteri Bapak Nezar Patria. Beliau menyampaikan tentang perkembangan dan Tren Startup Global, Regional dan Nasional.
“Begitupun dengan pertumbuhan Startup dunia setidaknya terdapat 50 Juta startup baru pertahun (atau 134.000 per hari) pertumbuhan Startup di Asia Tenggara >4.500 Startup di Asia Tenggara, 52 Startup Unicorn dan 1 Triliun USD Proyeksi Valuasi Startup di Asia Tenggara 2025,” Ucap Wamen Kemenkominfo Nezar Patria
Salah satu highlight dari Ecosystem Mixer ini adalah peluncuran Ecosystem Report yang dilakukan bersama dengan Tech in Asia. Melalui laporan ini, dilakukan pemetaan pertumbuhan startup di Indonesia, khususnya di luar wilayah Jabodetabek. Ini memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan ekosistem startup di berbagai daerah, memfasilitasi pemangku kepentingan untuk memahami dinamika pasar dan peluang yang ada.
Kegiatan ini juga menampilkan Demo Day dari para startup yang merupakan bagian dari HATCH. Para startup ini telah mengikuti program inkubasi selama 4 bulan, dan Ecosystem Mixer menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempresentasikan hasil inovasi dan perkembangan bisnis mereka kepada para pemangku kepentingan, investor, dan mitra potensial.
Tren positif ini perlu untuk kita sambut bersama dengan mencermati tren ekosistem bisnis startup di tahun 2024 ini. Pertama tren investasi startup berbasis AI akan terus berkembang dengan lebih terfokus pada aplikasi praktikal dari AI seperti misalnya layanan diagnosis kesehatan berbasis AI. Selain itu startup yang bergerak pada bidang climate tech dan creator economy turut diprediksi menjadi tren bisnis startup yang mendominasi di tahun 2024.
Lebih lagi kita dapat melihat peningkatan dalam pertumbuhan pasar pengguna internet di Indonesia (APJII, 2024) dan Indeks Daya Saing Digital Indonesia Tahun 2024 juga diprediksi menjadi tahun yang penuh optimisme bagi startup mengingat adanya tren positif dalam perekonomian di tahun 2023 yang berpotensi untuk merevitalisasi pasar dan meningkatkan kepercayaan investor bagi startup di tahun 2024.
Namun demikian, kita perlu mencermati adanya tren pergeseran ekspektasi investor terhadap profitabilitas bisnis startup yang menuntut model bisnis yang lebih berkelanjutan Tak hanya itu seiring dengan dinamika geopolitik global yang ada serta persaingan tata kelola teknologi global akses untuk mendapatkan akses teknologi yang terjangkau, seperti dalam konteks persaingan tata kelola AI dan chip war yang sedang berlangsung semakin menantang, tidak lupa tantangan selanjutnya adalah persaingan pelaku usaha teknologi lokal dan global yang muncul akibat kehadiran berbagai giant global tech company dalam pasar nasional yang harus kita respon sebagai batu loncatan agar pelaku startup di Indonesia menjadi semakin inovatif dan kompetitif. Oleh karena itu Indonesia terus mendorong terciptanya tata kelola teknologi global yang inklusif tanpa meninggalkan seorangpun dalam pengembangannya serta mendorong pemanfaatan teknologi dan persaingan usaha yang sehat dan dapat memberdayakan bagi semua.
Ecosystem Mixer yang diselenggarakan hari ini merupakan wadah yang penting bagi para penggerak ekosistem startup digital untuk saling berjejaring, berkolaborasi dan mengeksplorasi berbagai peluang kerjasama dalam menciptakan ekosistem startup digital Indonesia yang berkelanjutan, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mendapatkan apresiasi dari Bapak Nezar Patria Selaku Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Infromatika atas terselenggaranya acara hari ini serta terus mendorong para penggerak startup Indonesia dalam memanfaatkan momentum ini untuk saling bertukar pikiran dan menginisiasi berbagai gebrakan bagi ekosistem startup Indonesia.