Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo terus mendorong perusahaan rintisan (startup) lokal terus bertumbuh dengan daya tahan bisnis lebih kuat. Melalui HUB.ID Accelerator, sebanyak 24 startup lokal mencari peluang pendanaan dari investor.
“Kita perlu mendorong lahirnya startup yang mampu tumbuh bukan hanya pada pangsa pasar, dan tidak hanya meningkatkan valuasi, tapi harus mampu juga tumbuh dengan bisnis yang daya tahan lebih kuat. Mampu menahan serangan dari berbagai dinamika global,” kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate saat membuka Demo Day HUB.ID Accelerator 2022 di Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menteri Johnny menyampaikan, HUB.ID Accelerator merupakan program terobosan Kemkominfo untuk membantu startup lokal mendapatkan akses pendanaan, sekaligus meningkatkan kerja sama bisnis dan memperluas kemitraan. Pengembangan bisnis difasilitasi melalui serangkaian proses panel, mentoring, dan business matchmaking.
Program tersebut dibuat, lanjut Menkominfo, mengingat Indonesia sebagai negara terbesar nomor lima pasar startup dunia telah menjadi magnet bisnis startup di Asia Tenggara. Tercatat terjadi lonjakan transaksi pendanaan startup dalam beberapa tahun terakhir.
“Sebanyak 700 transaksi pendanaan untuk startup terjadi pada 2020, dan pada 2021 meningkat menjadi 942 transaksi pendanaan,” ungkapnya.
Menurut Menteri Johnny, Demo Day HUB.ID Accelerator bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja sama bisnis dan investasi bagi startup digital agar ekosistem bisnis startup lokal terus tumbuh.
Meski pada 2023 dikhawatirkan resesi global akan melanda yang mengakibatkan ketidakpastian pada lini sektor bisnis, Menkominfo menyatakan Indonesia akan selalu bertahan dan mengembangkan potensi bisnis.
“Kementerian Kominfo akan terus memberikan komitmen agar startup lokal tumbuh berkembang. Dengan adanya HUB.ID Accelerator ini, yang mampu meningkatkan semangat dan kolaborasi, untuk menghasilkan terobosan baru melalui platform business matchmaking,” tukas Menkominfo.
Lihat juga: Startup Digital Akui Dapat Manfaat dari HUB.ID Summit 2022
Sebagai informasi, 24 startup yang terpilih untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022 yaitu Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal,Verihubs, MileApp, Prieds, Amoda, dan Finku.
Pada kesempatan tersebut, salah satu peserta HUB.ID, CEO Grouu, Jessica Marthin mengakui ajang HUB.ID banyak membantu perusahaan rintisan yang sudah dua tahun dijalaninya itu. Grouu tidak hanya mendapatkan peluang pendanaan, tetapi dalam pembinaan talenta digital juga terfasilitasi dengan program mentoring dari HUB.ID. Saat ini Grouu fokus pada usaha katering makanan bayi usia enam bulan hingga satu tahun.
“Tanpa HUB.ID kita tidak bisa mendapatkan akses mentoring dari Pieter Brown. Sehingga dengan mentoring itu kita diajarkan menyusun storyline presentasi yang akan kita sampaikan pada calon investor. Selain itu, kita juga mendapatkan akses teknologi dan kita sedang memilah yang cocok untuk kita pakai,” tutur Jessica. (ea)