Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Komunikasi dan Informatika turut serta dalam Kick-Off: Finance and Health Hackathon 2022 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (30/8/2022). Kegiatan kompetisi inovasi digital tersebut merupakan kolaborasi antara Kemenkeu, Kemenkominfo, Kementerian Kesehatan, Kesekretariatan Satu Data Bappenas, dan PT Telkom Indonesia.
“Hal ini sebagai wujud kolaborasi antara instansi kementerian, swasta dan masyarakat dalam bertransformasi ke penerapan layanan publik secara digital,” kata Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan yang mengapresiasi berlangsungnya kegiatan tersebut.
Kompetisi Finance and Health Hackathon 2022 merupakan ajang pencarian inovasi digital pelayanan publik terbaik di bidang kesehatan, pembiayaan, kemitraan dan pemanfaatan data, sekaligus mensosialisasikan kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Kegiatan itu tak lepas dari tingginya penggunaan internet oleh pemerintah maupun masyarakat di masa pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan ini. “Ruang digital kita selama pandemi sangat pesat, ada 21 juta peningkatan dari jumlah pengguna internet. Nilai ekonomi digital kita juga terus meningkat,” kata Semuel.
Dirjen Aptika juga menerangkan, untuk mendukung percepatan transformasi digital, Kominfo memiliki sejumlah program pembinaan perusahaan rintisan (startup). “Kita memiliki forum HUB.ID yang menghubungkan startup unggulan Indonesia dengan investor-investor dalam negeri dan luar negeri,” katanya.
Lihat juga: HUB.ID Summit 2022 Buka Akses Investasi bagi Startup Lokal
Dalam kesempatan itu, Dirjen Semuel juga menyampaikan upaya Kemkominfo dalam mendukung transformasi governance 4.0 berbasis data melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang bekerja sama dengan Bappenas dan PT Telkom Indonesia.
“Kami membenahi diri dengan adanya SPBE dan juga Satu Data Indonesia. Kami sedang menyiapkan groundbreaking untuk Pusat Data Nasional, sehingga data driven policy dari pemerintah ini bisa berjalan berbasis data,” jelasnya.
Kemkominfo sesuai dengan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 saat ini sedang menyiapkan Pusat Data Nasional (National Data Center) yang akan dibangun di empat lokasi.
Terobosan Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat
Saat membuka Finance and Health Hackathon 2022, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyatakan situasi pandemi membawa perubahan cara pemerintah dalam menangani masyarakat yang ternyata lebih banyak membutuhkan data informasi.
Saat ini, Wamenkeu mengungkapkan, pihak Kemenkeu juga terlibat banyak sekali dalam program pemerintah yang sifatnya langsung ke masyarakat seperti bantuan sosial kepada jutaan masyarakat dan pelaku usaha kecil, mikro, nelayan dan petani.
“Semua itu merupakan kumpulan data yang luar biasa. Dengan dukungan TIK, data-data tersebut bisa menjadi lebih ringkas dan dapat digunakan sebagai terobosan digital untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Suahasil.
Sebagai wadah inovasi untuk bertransformasi dalam governance 4.0, Finance and Health Hackathon 2022 mengusung lima area sektor. Seperti akses kesehatan yang luas, perbaikan dan peningkatan rantai pasok, penguatan ketahanan sistem kesehatan, penguatan ketahanan sistem keuangan nasional, serta pemanfaatan data keuangan untuk percepatan pemulihan ekonomi.
Adapun Finance and Healt Hackathon 2022 mengusung tema “Together, We Can Make a Difference”. Ajang kompetisi dan pembelajaran ini terbagi dalam dua kompetisi. Pertama yaitu Enhancing the Health Apps, yang mana peserta berlomba meningkatkan fungsi dan fitur aplikasi kesehatan seperti Pedulilindungi, Mobile JKN atau membuat sendiri purwarupa aplikasi.
Kompetisi lainnya adalah Health and Finance Data Analytics Competition. Di kategori ini peserta akan berlomba dan menguji pengetahuan dalam memanfaatkan data untuk menciptakan solusi keuangan dan kesehatan bagi masyarakat. Puncak acara Finance and Health Hackathon 2022 adalah Grand Final Hackathon yang digelar pada 13-14 November 2022 mendatang. (ea)