Sorong, Ditjen Aptika – Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aptika mendorong UMKM di Kota Sorong, Papua Barat memanfaatkan teknologi digital. Melalui digitalisasi tersebut, UMKM dapat meningkatkan akses pemasaran dan bersiap menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
“Tiga daerah baru di Indonesia Timur yang ditambahkan dari kegiatan UMKM Go Online tahun lalu bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku usaha setempat,” kata Direktur Ekonomi Digital, I Nyoman Adhiarna saat membuka acara secara daring, Rabu (27/07/2022).
Di tahun ketiga ini, lanjut Direktur Nyoman, UMKM Go Online menambah fokus lokasi di Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara. Lokasi basecamp fasilitator berada di Manokwari, sedangkan workshop digelar di Kota Sorong.
“Pelatihan untuk memberikan semangat sekaligus pengetahuan dasar yang dapat memacu pelaku usaha, khususnya produsen sektor pengolahan, untuk menyempurnakan produk dan menjualnya lintas daerah,” jelas Nyoman.
Lebih lanjut, dengan mengadopsi berbagai teknologi digital, UMKM diharapkan mampu meningkatkan laba dengan cara memperluas pemasaran dan mempermudah proses bisnisnya.
Lihat juga: Bangkitkan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi, Kominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM
Sementara itu Kadiskop UKM Sorong, Yance Jitmau menyampaikan rasa terimakasih karena ia melihat berbagai potensi produk-produk hasil olahan para UMKM di Kota Sorong sejatinya mampu menembus pasar yang lebih luas.
“Para UKM agar tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti kegiatan pendampingan UMKM Go Online Scale-up yang digelar oleh Direktorat Ekonomi Digital ini,” pinta Yance.
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Kewirausahaan KemenkopUKM, Irwansyah Putra menegaskan pihaknya akan terus menghubungkan UMKM dari hulu hingga hilir.
“Mulai dari akses pembiayaan, kurasi, kemasan, logistik hingga pemasaran. Pelatihan kali ini menjadi salah satu bentuk sinergi antar lembaga untuk mendampingi para UMKM, khususnya di Kota Sorong, agar produk-produk UMKM Sorong mampu bersaing dengan produk dari daerah lainnya,” tutur Irwansyah.
Acara workshop menghadirkan M. Riva Yozi Pratama dari Shopee Indonesia, dan Head of Shipper Academy, Putra Rizqi Agung Usman. Mereka memberikan berbagai tips dan trik berjualan online bagi pemula, agar mampu bersaing dengan pelaku usaha daring lainnya.
Lihat juga: Kolaborasi Kominfo dan Platform dalam Mendukung Akselerasi UMKM Go Digital
Program UMKM Go Online mendampingi UMKM langkah demi langkah menggunakan aplikasi-aplikasi digital untuk membantu proses bisnis. Mulai dari membuka toko online di media sosial dan marketplace, tips dan trik berjualan online, hingga pemakaian agregator, Point of Sales (POS), dan stocklist selama enam bulan.
Sebanyak 30 ribu UMKM di 13 kawasan prioritas mendapatkan berbagai pelatihan dan pendampingan gratis, baik daring maupun luring, mulai dari bulan Mei hingga Oktober 2022. (pae)