Jakarta, Ditjen Aptika – Isu bidang aptika yang mendominasi pemberitaan ialah mengenai Startup Digital Hub.id Summit. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) akan menyelenggarakan konferensi dan pertemuan bisnis dalam HUB.ID Summit 2022 yang akan dilaksanakan pada 5-6 September di Bali.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan, menilai HUB.ID Summit 2022 adalah pusat pertemuan bisnis antara startup digital, perusahaan modal ventura lokal dan global, industri, Kementerian/Lembaga, BUMN, serta mitra bisnis.
“Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan startup digital Indonesia ke investor maupun mitra bisnis, tidak hanya lokal tetapi juga luar negeri agar dapat turut bersaing dalam bisnis global,” ujar Semuel melalui keterangannya, seperti dilansir dari Liputan6.com, Kamis (26/05/2022).
Untuk menyukseskan puncak acara HUB.ID Summit 2022, Direktorat Ekonomi Digital mengadakan kegiatan Startup Gathering Road to HUB.ID Summit pada Rabu (18/05/2022) di Sudirman, Jakarta. Menurut Direktur Ekonomi Digital, I Nyoman Adhiarna, kegiatan yang merupakan pra-acara ini ditujukan demi mendorong para peserta program pembinaan startup digital Kementerian Kominfo dan umum untuk mengikuti kegiatan HUB.ID Summit 2022.
“HUB.ID Summit siap memfasilitasi para peserta program pembinaan startup digital Kemkominfo dan umum untuk promosi, berjejaring, bertemu investor dan mitra bisnis, serta meningkatkan skala bisnisnya. Selain untuk peserta pembinaan dari Kominfo, acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum yang bisa diikuti via Zoom,” papar Direktur Nyoman.
Sebelumnya pada 2021, Kemkominfo menjalankan program HUB.ID Accelerator yang memfasilitasi 43 startup digital dengan fokus pada rangkaian business matchmaking. Program bertujuan mendorong pertumbuhan dan peningkatan skala bisnis startup. Program telah melahirkan tiga startup yang mendapatkan pendanaan dan menciptakan lebih dari 100 potensi kerjasama bisnis baru, dengan melibatkan 47 mitra dalam jejaring HUB.ID. (lry)