Isu mengenai hoaks vaksin Covid-19 masih mendominasi pemberitaan 24 jam terakhir. Kementerian Kominfo terus melaporkan sebaran hoaks yang menyangkut soal vaksin Covid-19. Hingga Rabu (24/3/2021) sebanyak 867 hoaks vaksin Covid-19 ditemukan di berbagai platform media sosial.
Sebaran hoaks seputar vaksin Covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 755 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg. Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 47 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.
Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 41 hoaks di YouTube dan 15 di TikTok. Sembilan sebaran hoaks sisanya ditemukan berada di Instagram.
Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut.
Salah satu macam hoaks soal vaksin covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta Liputan6.com adalah adanya vaksin covid-19 berbentuk sirup.
Polri Ajak Warganet Berperan Aktif Tangkal Hoaks Covid-19.
Sementara itu isu mengenai ajakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada warganet untuk berperan aktif dalam menangani dan menangkal masalah atau isu dan berita bohong (hoaks) tentang penanganan Covid-19 dan vaksinasi nasional turut mewarnai pemberitaan.
“Polri memberikan kesempatan kepada masyarakat menjadi ‘smart netizen’ yang ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan menangani dan menangkal masalah-masalah ataupun isu terkait dengan masalah pemberitaan hoaks yang terjadi di COVID-19,” kata Kapolri dalam acara Temu Nasional Relawan Joko Widodo bertajuk “Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit,” Kamis (25/03/2021).
Listyo mengatakan Polri selalu membuka kesempatan seluas-luasnya terhadap partisipasi masyarakat dalam rangka kegiatan-kegiatan yang bersifat penertiban dan perbaikan pemeliharaan keamanan. Menurut dia, pemerintah serius untuk mendorong ekonomi bisa pulih dalam waktu cepat dari sisi suplai maupun permintaan (demand).
Ia mengatakan momentum penanganan pandemi ini harus menjadi lompatan agar bangsa Indonesia dapat segera melewati dan kemudian setara dengan negara-negara maju yang ada di dunia. “Oleh karena itu mari kita wujudkan vaksinasi suskes ekonomi bangkit mari satukan seluruh elemen bangsa dalam melawan COVID-19 sebagai musuh bersama,” ujar Listyo. (lry)