Jakarta, Ditjen Aptika – International Telecommunication Union (ITU) menobatkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Relawan TIK Indonesia sebagai winner dan champion WSIS Prizes 2020.
“Siberkreasi dan Relawan TIK diakui secara global dari ITU PBB karena mampu berkontribusi nyata dalam perkembangan TIK di Indonesia,” ujar Staf Khusus Bidang Digitalisasi dan SDM Kementerian Kominfo, Dedy Permadi saat mewakili Menteri Kominfo dalam konferensi pers daring pada kanal Youtube Kementerian Kominfo, Selasa (08/09/2020).
Dedy menyampaikan, Kementerian Kominfo memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi dua inisiatif yang dimiliki Indonesia ini, karena bekerja sama secara kolaboratif dalam bidang literasi digital untuk mendukung transformasi digital.
“Kami selalu mendorong inisiatif multi pihak (5 jaringan kolaborasi) yang berjuang bersama-sama mengawal transformasi digital Indonesia terutama dalam memastikan SDM yang berkualitas dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ucap Dedy.
Siberkreasi dan Relawan TIK terpilih sebagai winner dan champion setelah terpilih 762 karya. Relawan TIK menjadi salah satu champion dari 72 nominator. Sedangkan Siberkreasi menjadi salah satu winner atau penghargaan tertinggi dari WSIS Prizes 2020 dari 18 karya atau inisiatif lainnya.
Sementara itu Ketua Umum Siberkreasi periode kedua, Yossi Mokalu mengungkapkan bahwa kemenangan Siberkreasi ini adalah pencapaian semua yang tergabung dan berkolaborasi bersama.
“Ini adalah sebuah hadiah yang memberikan semangat dan menambah motivasi untuk terus melakukan yang telah kita lakukan selama tiga tahun, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa di ranah digital,” ungkapnya.
Yossi berharap dengan kemenangan ini bisa memicu dan menjadi sebuah ajakan untuk masyarakat Indonesia. “Karena literasi digital bukan hanya tugas Siberkreasi tapi juga tugas kita semua supaya bisa menjadi masyarakat yang cerdas dan tergerak untuk mencerdaskan bangsa,” katanya.
“Mari semangat bagi pegiat literasi, anak muda, dan konten kreator untuk tetap menyebarkan hal-hal positif di ranah digital Indonesia,” tutup Yossi.
Ketua Umum Relawan TIK, Fajar Eridianto menyebut ini kali ketiga Relawan TIK menjadi champion WSIS Prizes. “Harapannya tahun depan kami dapat memperoleh tropi yang sama dengan Siberkreasi sebagai winner WSIS Prizes,” ucap Fajar.
“Terimakasih untuk seluruh kepercayaan masyarakat Indonesia. Izinkan kami untuk terus menjadi pendamping dalam pemanfaatan teknologi di Indonesia,” pungkas Fajar. (pag)