Jakarta, Ditjen Aptika – Program 1000 Startup Digital dan Literasi Digital tetap dilaksanakan meskipun sedang masa tanggap darurat bencana Covid-19. Kegiatan diselenggarakan untuk tahapan yang menggunakan sistem online (daring).
“Aptika sendiri terdapat beberapa program yang tetap berjalan dan dilakukan secara online, yaitu Literasi Digital dan 1000 Startup Digital. Kursus-kursus online direncanakan bisa diakses masyarakat umum berbagai kalangan mulai akhir bulan ini,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan saat Konferensi Pers Program DigiTalent Scholarship 2020 dan Literasi Digital Daring di Gedung Kemkominfo, Jakarta (18/03/20).
Dirjen Semuel menambahkan, literasi digital dan program kursus-kursus yang bekerja sama dengan Ruangguru, Udemy, dan Genius tetap dilakukan secara daring. “Program 1000 Startup Digital juga tetap dilaksanakan, tapi tahap inkubasi dilakukan penyesuaian terkait social distancing karena harus dilakukan secara offline (luring),” jelas Semuel.
Menurut Semuel pula, bencana nasional non alam ini memang membatasi ruang gerak masyarakat Indonesia. Namun adanya teknologi saat ini dan beberapa sistem daring yang telah dijalani ternyata membantu aktivitas dan produktifitas masyarakat.
“Contohnya kita tetap bisa menjalankan konferensi pers ini dengan media tanpa bertatap muka, yaitu melalui Youtube, sehingga tetap interaktif dan komunikatif. Kejadian ini juga dapat dijadikan pengembangan teknologi kedepan apabila terjadi hambatan untuk bertatap langsung dalam berkegiatan,” pungkas Semuel.
Baca Juga: Turut Tangani Covid-19, Ini Hal yang Dilakukan Kominfo
Sedangkan Ketua Siberkreasi Yossi Mokalu mengatakan, masyarakat tetap dapat mengakses modul literasi digital secara gratis di situs Siberkreasi.id. Terdapat 75 buku dan 38 video literasi digital dari berbagai komunitas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar.
“Siberkreasi tetap melakukan kegiatan edukasi dengan melaksanakan kelas daring, yaitu Class Hangout Online yang diadakan Senin hingga Kamis, pukul 19.30 s.d. 20.30 WIB di streaming Youtube Siberkreasi,” ungkap Yossi.
Tema yang dibahas dalam kelas daring Siberkreasi diantaranya mengenai digital parenting, governance, ekonomi digital, digital lifestyle, dan kelas influencer, yang dikemas dalam bentuk podcast sehingga dapat diikuti semua kalangan.
“Khawatir atau tidaknya terhadap bencana ini diharapkan kerja sama masyarakat Indonesia untuk peduli dan saling menghargai satu sama lain, serta patuhi aturan keluar rumah selama social distancing,” pesan Yossy.
Baca juga: Masyarakat Jangan Panik Hadapi Isu Virus Corona
Kepala Litbang SDM Kemkominfo juga menambahkan bahwa program beasiswa DigiTalent 2020 tetap dilaksanakan. Online Academy tetap berlangsung dengan perubahan jadwal.
“Semula FGA dan VSGA yang dilaksanakan awal tahun harus mundur hingga masa social distancing berakhir dan hanya diadakan satu gelombang saja yang semula terdapat dua gelombang. Sedangkan untuk Online Academy dapat berlangsung mulai bulan Maret hingga April dengan target tetap 60.000 penerima beasiswa semua kategori,” tutup Basuki. (pag)