Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo akan menggelar kompetisi pertama dalam pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kompetisi berjudul Indonesia AI Innovation Challenge 2020 ini akan diluncurkan pada 1 April 2020 di Jakarta.
“Kami mengharapkan peran serta aktif para stakeholder untuk turut mensosialisasikan program ini, sehingga banyak pihak dapat berpartisipasi mengikuti kompetisi,” ujar Direktur Layanan Aplikasi Informatika (LAIP), Bambang Dwi Anggono, saat membuka rapat persiapan kompetisi di Gedung Kominfo Jakarta, Jum’at (14/2).
Peserta yang terpilih, lanjut Bambang, akan mendapatkan pendampingan selama sepuluh hari dari para profesional. “Mereka akan mengarahkan baik dari sisi teknologi dan pengetahuan di bidang AI. Sehingga pembuatan inovasi lebih terarah dan dapat bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Kompetisi bersifat terbuka untuk seluruh kalangan, seperti ASN, pelajar/mahasiswa, komunitas kreatif, peneliti, akademisi serta TNI/Polri. Untuk menjaring minat peserta akan diadakan roadshow di tujuh kota yang rencananya dimulai pada April 2020.
Sementara itu perwakilan Skymind Technology Indonesia, Karim Taslim, mengharapkan kompetisi dapat mendorong dan menumbuhkan kreativitas serta inovasi digital di bidang AI. Termasuk untuk urusan pemerintahan.
“AI saat ini lebih banyak digunakan oleh industri. Di kompetisi ini setidaknya terdapat dua belas kategori bidang, antara lain pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, pariwisata, transportasi, pendidikan, kesehatan, logistik serta bidang keamanan,” jelas Karim.
Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPPT serta BKPM. (nvz)