Jakarta – Saat ini TIK memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Terutama karena kita akan menyongsong era Revolusi Industri 4.0, dimana komunikasi sudah machine to machine (M2M) yang ditandai dengan bermunculannya teknologi canggih, seperti artificial intelligent (AI)/kecerdasan buatan, super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, genetic editing, dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Demikian disampaikan Sesditjen Aplikasi Informatika, Sadjan dalam acara Kunjungan SMKN Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat di kantor pusat Kementerian Komunikasi dan Informatika (09/11).
Dikatakan lagi bahwa Kementerian Kominfo sebagai kementerian yang memegang peranan penting dalam bidang TIK, dituntut untuk lebih maksimal. Roadmap Revolusi Indutri 4.0 yang telah diluncurkan pemerintah diharapkan dapat menjadi peta jalan dan pedoman implementasi Revolusi Industri 4.0, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah industri manufaktur dalam negeri untuk dapat bersaing secara secara global. Mengingat pentingnya peranan TIK untuk kehidupan yang akan datang, maka negara hadir untuk mendorong terciptanya generasi yang adaptif dan siap bersaing dalam perkembangan dan kemajuan dunia.
SMKN Rajapolah merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang menerapkan pendidikan sistem ganda (PSG) untuk jenjang SMK yang memadukan pendidikan di sekolah dengan penugasan keahlian yang diperoleh di sekolah melalui praktek kerja dan pengalaman langsung di dunia usaha dan industri.
Kunjungan ini terdiri dari 70 siswa jurusan teknik komputer dan jaringan yang didampingi oleh 6 guru pembimbing. Rombongan diterima oleh Sekretaris Ditjen Aptik, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika, Slamet S, Kasubbag TU Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, serta tim dari Sesditjen. (ndi)