Jakarta — Dirjen Aptika Semmuel A. Pangerapan dukung penuh majunya startup bidang Internet of Things (IoT) bersaingg ke kancah Asia-Pasifik dalam Google Demo Day yang diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok pada 21 September 2018 mendatang “Ini adalah langkah penting bagi perkembangan IoT di Indonesia dalam menyelesaikan atau memanfaatkan teknologi secara nyata” terang Semmuel dalam pembukaan acara IoT Bisnis Forum di Hotel Ritz Carlton Jakarta (28/8).
Google Demo Day Asia adalah salah satu perhelatan perusaan startup berbasis teknologi terbesar di wilayah Asia-Pasifik di mana startup paling inovatif di dunia dipertemukan dengan calon investor dan pemilik modal kelas dunia. Hanya 10 dari 305 perusahaan startup dari seluruh Asia-Pasifik yang dipilih melalui proses seleksi ketat yang disaring langsung oleh Google untuk maju ke Google Demo Day Asia, dan DycodeX terpilih sebagai perusahaan Indonesia satu-satunya. DycodeX mengusung produk SMARTernak sebagai solusi peternakan buatan Indonesia pertama yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI). PT. DycodeX Teknologi Nusantara (DycodeX), perusahaan pengembang teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, sukses terpilih oleh Google sebagai satu-satunya perusahaan asal Indonesia untuk maju di ajang Google Demo Day Asia. Kesuksesan ini adalah buah kolaborasi DycodeX dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dan Kementerian Pertanian (Kementan), dan PT Kibar Kreasi Indonesia (KIBAR).
Peran pemerintah berkolaborasi penuh dalam mengangkat startup Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. Pemerintah sekarang bukan lagi hanya sebagai regulator, namun juga telah bertambah menjadi fasilitator dan akselarator dalam potensi teknologi digital. Merupakan langkah signifikan sebuah perusahaan startup Indonesia untuk bersaing di panggung internasional dan diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia.(SONN)