Punya Potensi UMKM, Kominfo Gandeng UNU NTB Tingkatkan Literasi Digital Kelompok Difabel

Tim Literasi Literasi Digital Segmen Pendidikan bersama Rektor UNU NTB, Kepala Desa Taman Ayu, Kepala Diskominfotik Lombok Barat, Perwakilan Badan Penanaman Modal NTB, dan perwakilan OJK di desa Taman Ayu, Lombok Barat, Rabu (09/08/2023).

NTB, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo (Kemkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meningkatkan literasi digital warga difabel di Desa Taman Ayu, Lombok Barat. Kelompok warga difabel di desa tersebut memiliki potensi UMKM terstruktur namun literasi digitalnya masih rendah.

“KKN yang dilakukan mahasiswa UNU di Desa Taman Ayu untuk memberikan literasi digital ekonomi yang saat ini tidak bisa lepas dari masyarakat. Pasalnya, di Desa Taman Ayu ini terdapat kelompok difabel yang telah memiliki UMKM terstruktur namun belum memiliki literasi digital yang baik,” jelas Rektor UNU NTB, Baiq Muliana ketika ditemui saat kunjungan KKN di Desa Taman Ayu, Lombok Barat, Rabu (09/08/2023).

Baiq mengatakan, pemberian materi literasi digital kepada kelompok difabel di Desa Taman Ayu itu diharapkan dapat membantu mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup.

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB), Baiq Muliana. (09/08).

Ia juga berharap, ke depannya mahasiswa dapat menjadi duta literasi digital, tidak hanya mahasiswa KKN saja, namun seluruh mahasiswa UNU NTB.

“Selain itu, saya juga berharap literasi digital ini tidak hanya diberikan oleh mahasiswa yang melakukan KKN, namun seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa UNU dapat aktif menjadi duta literasi digital,” harapnya.

Di tahun 2023 sendiri merupakan tahun kedua mahasiswa UNU melakukan KKN di Desa Taman Ayu. Pemilihan desa dipilih mahasiswa KKN karena literasi digital yang dilakukan berbasis potensi desa.

Lihat Juga: Kominfo Gandeng 12 Perguruan Tinggi Tingkatkan Literasi Digital Pendidikan

 

Ketua Kelompok Difabel Desa Taman Ayu di Lombok Barat, Muhidin (09/08).

Sementara itu, Ketua Kelompok Difabel Desa Taman Ayu, Muhidin menjelaskan kelompok difabel tersebut bernama Kebun Kesetaraan. Pada kelompok itu terdapat 47 orang yang terdiri dari tuna rungu, tuna wicara, dan tuna daksa

Ia mengatakan, rata-rata usaha yang mereka miliki adalah tenun. “Usaha yang dimiliki rata-rata adalah tenun. Selain tenun, terdapat beberapa produk lainnya diantaranya telur asin dan sangkar burung,” kata Muhidin.

Muhidin pun mengaku sangat menantikan pemberian materi literasi digital itu oleh mahasiswa KKN. “Harapannya dari situ kami bisa mandiri untuk kelangsungan hidup dan ekonomi kami,” pungkasnya.

Lihat Juga: Berpotensi Terpapar Konten Negatif, Literasi Digital Penting bagi Kelompok Rentan

 

Mahasiswa UNU NTB Ketua KKN Desa Taman Ayu, Faris (09/08).

Ditemui di tempat yang sama, Mahasiswa Ketua KKN UNU NTB di Desa Taman Ayu, Faris mengatakan bahwa warga kelompok difabel memiliki tenun sebagai produk yang berpotensi dijual lebih luas. Namun mereka masih menjual produk secara konvensional.

“Namun sayangnya, saat ini penjualan hanya dilakukan ke antar teman atau kenalan secara langsung saja,” ucap Faris.

Oleh karena itu, ia bersama kelompoknya akan memberikan pendampingan literasi digital kepada warga difabel tersebut. “Kami akan memberikan materi literasi digital yaitu pelatihan budidaya, peningkatan kualitas produk, dan digital marketing untuk pemasaran produk UMKM melalui e-commerce dan media sosial yang sesuai dengan pilar digital skills,” kata Faris.

Materi literasi digital yang diberikan melalui KKN oleh mahasiswa UNU NTB dilakukan ke 29 desa yang tersebar di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara sesuai potensi masing-masing desa. Di desa Taman Ayu terdapat 238 peserta termasuk kelompok difabel. Pada kegiatan tersebut juga turut hadir tim Literasi Digital Segmen Pendidikan, Kepala Desa Taman Ayu, Kepala Diskominfotik Lombok Barat, Badan Penanaman Modal NTB, dan perwakilan OJK. (pag)

Literasi Digital di Desa Taman Ayu Lombok Barat
Sambutan saat Kunjungan di desa Taman Ayu. (09/08/2023)
« of 10 »
Print Friendly, PDF & Email