Tantangan Memulai Startup Makin Bertambah

Suasana Ignite The Nations di Istora Senayan Jakarta (18/9).

Jakarta, Ditjen Aptika – Memulai bisnis startup saat ini memiliki peluang serta tantangan yang berbeda dengan zaman terdahulu. Indonesia butuh lebih banyak unicorn untuk maju.

“Kami merupakan generasi pertama startup, peluang dan tantangannya tentu berbeda. Saat ini teknologi sudah sangat berkembang dibandingkan ketika saya pertama dahulu, itu menjadi peluang. Namun tantangannya juga semakin bertambah, pemainnya semakin banyak dan marketnya semakin luas,” jelas CEO Bukalapak Ahmad Zaky saat acara Ignite The Nations 1000 Startup Digital di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/08/2019).

Zaky kemudian bercerita, “Good news is a bad news, dahulu waktu saya mulai buat Bukalapak tidak ada pemain serupa jadi tidak ada saingan, tapi juga tidak ada investor,” ucapnya sambil tertawa.

“Nah saat ini teknologi sudah berkembang, investor banyak, namun saingan pun juga sekarang sangat banyak. Jadi para founder dituntut lebih baik lagi karena kompetisinya lebih keras, harus lebih kreatif, kompak, dan mudah beradaptasi,” tambahnya.

Ahmad Zaky saat diwawancarai sebelum memulai acara Ignite The Nations.

Zaky turut mengapresiasi acara Ignite The Nations, “Saya pikir ini acara bagus untuk menginspirasi generasi muda. Indonesia butuh lebih banyak unicorn untuk maju, supaya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Saya rasa hari ini kita akan berbagi inovasi supaya bisa belajar dari pengalaman yang sudah-sudah.”

Apalagi menurut Zaky, Kominfo telah menjangkau daerah-daerah di luar Jakarta pada program 1000 Startup Digital ini. “Anak-anak di daerah harus diberikan kesempatan yang sama dengan kota besar,” pungkasnya.

Lihat Juga: Generasi Milenial Harus Berani Jadi Game Changers

Sementara itu pada sesi diskusi panel menteri, Menkominfo Rudiantara mengatakan guna mendukung program 1000 startup, Kominfo menyediakan infrastruktur internet melalui Palapa Ring. Menurutnya internet merupakan hal yang sangat penting, dan semua masyarakat Indonesia harus bisa merasakannya.

Menteri-menteri dari sektor strategis juga turut membuka wawasan kepada peserta mengenai potensi dan peluang bisnis startup di sektor masing-masing. Ada banyak permasalahan di setiap sektor yang dapat menjadi peluang bagi bisnis startup untuk menyelesaikannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), dan Susi Pudjiastuti (kanan) saat menjadi pembicara di sesi diskusi panel.

Seperti Menkeu Sri Mulyani, ia mencontohkan perlu dibuat aplikasi untuk mengelola manajemen sekolah guna efisiensi anggaran. Sedangkan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti berpendapat dengan aplikasi dapat secara efektif memotong praktik kecurangan dan korupsi karena semua serba transparan.

Kegiatan 1000 Startup Digital 2019 ini dibuat degan konsep baru, dimana peserta harus mengikuti kelima tahapan, yaitu Ignition, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Incubation secara menyeluruh dari awal hingga akhir. Saat ini peserta dapat memulai dan mendaftar dari tahapan manapun, sesuai dengan kesiapan startup mereka. (lry)

Galeri Foto Ignite The Nations 1000 Startup Digital Jakarta:

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (tengah) saat secara resmi membuka Ignite The Nations 1000 Startup Digital
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (tengah) saat secara resmi membuka Ignite The Nations 1000 Startup Digital
« of 19 »

 

Print Friendly, PDF & Email